 |
| Ist |
Kebakaran tersebut menghanguskan 1 (satu) unit rumah tongkonan, 1 (satu) unit rumah panggung semi permanen dan atap dapur Rumah dari bapak Yulius Palangan.
Lima unit mobil pemadam kebakaran turun ke lokasi kebakaran untuk memadamkan api dibantu oleh warga sekitar dan api pun berhasil di padamkan.
Kapolsek Sadan Balusu Iptu T. Sirenden saat di konfirmasi mengatakan kronologis kejadian berdasarkan keterangan saksi,
"Saksi sementara makan kemudian melihat ada asap yang berasal dari lantai 2 rumah semi permanen milik Melki.
Kemudian ia berteriak asap-asap dan memberitahukan kepada Sanda Paluta yang pada saat itu sementara memotong daging di depan rumahnya bahwa diatas rumah banyak gumpalan asap dan sudah ada api," jelas Iptu T. Sirenden.
Setelah itu ia langsung berlari untuk mengecek ke rumah Melki, kemudian menyuruh tukang ojek yang pada saat itu melintas dilokasi tersebut untuk memanggil dan memberitahukan kepada Viktor Palangan bahwa ada kebakaran dan segera hubungi pemadam kebakaran. ujar Kapolsek Sadan.
"Namun api sudah mulai membesar, kemudian saksi keluar dari dalam rumah karena takut di timpa reruntuhan bangunan yang terbuat dari kayu, setelah diluar saksi berusaha untuk mencari selang namun tekanan air yang keluar dari selang tidak kuat, setelah itu saksi masuk lagi kedalam rumah berusaha untuk memadamkan api dengan menggunakan alat seadanya". ucap Kapolsek Sa'dan Balusu.
Adapun barang-barang berharga yang ada di dalam rumah panggung Milik Melki Palangan yang terbakar yakni surat-surat penting, uang tunai sejumlah Rp 67.000.000,- (Enam Puluh Tujuh Juta Rupiah), satu set Sound Sistem dan seluruh perabotan rumah.
Diketahui dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa, dan jumlah kerugian di taksir sekitar Rp 1.200.000.000,-( Satu Milyar Dua Ratus Juta Rupiah). (*)
